Berita  

Tim Pemenangan Caleg Gerindra Merasa Kecewa, Diabaikan, Mengaku Kerja Kerasnya Tidak Diakui

BANTAI NEWS, MEDAN – Salah satu anggota tim Pemenangan dari Caleg terpilih DPRD Kota Medan dari Partai Gerindra Andreas Pandapotan Purba yakni Barret Sihite mengaku kecewa atas perilaku Caleg terpilih Andreas Pandapotan Purba yang seakan tidak memperhitungkan dirinya yang kerja keras di lapangan sebagai anggota tim pemenangan dari Caleg tersebut.

Melalui surat pernyataan dirinya ke redaksi BANTAI NEWS pada 15 September 2024, yang bernama lengkap RBT Antony Sihite, biasa dipanggil (Barret) menemui redaksi BANTAI NEWS didampingi kuasa Hukum Rio Tampubolon, S.H.

Berdasarkan pengakuannya, Barret adalah team caleg APP dari Partai Gerindra No. Urut No. 9 yang resmi sebagai team inti yang di SK kan Tanggal 13 September 2023 yang diketahui oleh St. Jhon Ray Porman Saragih, SH sebagai (Ketua Tim) (APP) dan Penasehat Jhon S Purba, S.H.

” bersama ini saya memberikan
keterangan kepada redaksi BANTAI NEWS, saya merasa tidak dienakkan oleh APP, tidak diperdulikan hasil kinerja saya selama ini sebagai Team Pemenangan Dapil 3 ” Kata Baret kepada BANTAI NEWS memulai kekesalannya (15-09-2024).

Baret mengaku ia bekerja di 4 Kecamatan di Medan yang dibuktikan dengan diterimanya Surat Keputusan atau SK.

“Adapun di SK saya tersebut saya bekerja di Kelurahan Kecamatan Medan Tembung
Kelurahan Sidorejo Hilir, namun kinerja saya sampai menangani 4 kecamatan yaitu : Medan Tembung, Medan Timur, Medan Perjuangan, dan Medan Deli. Untuk ke 4 Kecamatan ini saya berjalan ketengah-tengah masyarakat
mensosialisasikan ketempat duka / kematian. Saya mendatangi keluarga yang baru
meninggal dunia saya langsung menemui keluarga tersebut meminta
KK/KTP mereka agar saya agendakan ke WA Grup APP. Kepada keluarga tersebut
saya menawarkan jasa : 1. Ambulance (Pengiring Ke Kuburan), 2. Tali Kasih (Tumpak
Amplop yang berisikan uang) yang telah disediakan KATIM” terangnya menjelaskan apa- apa saja yang sudah diperbuatnya demi mencapai kemenagan dari Andreas.

Ia mengaku pekerjaan tersebut dia lakukan kesetiap 4 Kecamatan Dapil 3 Medan dan atas inisiatif sendiri dari Baret menambahkan tali kasih berupa peti mati yang dia ambil
dari Dinas Sosial untuk membesarkan nama APP siangkatan dari Caleg Andreas di lapangan.

“ditengah masyarakat dan saya juga
sering bersamaan kepada tim sukses dari partai lain dalam menemui rumah duka yang
dikunjungi karena masa pesta demokrasi pada saat itu ada pro kontra karena berebut
memberikan jasa dan teman-teman team APP pun selalu memberikan ucapan jempol
dengan kinerjaku dilapangan untuk memenangkan caleg APP ini” ujar Baret.

Dan karena tenarnya caleg
APP ini begitu melambung, mereka pun pernah mengadakan pertemuan team dirumah APP
di Jl. Setia Budi, disitu caleg APP menjanjikan kepadanya Sepeda motor baru jika Andreas Lolos ke DPRD Medan.

“kepada saya pernah dijanjikan satu Sepeda Motor yang baru karena senangnya melihat saya dalam kerja membuat tenar Dapil 3 yang diusung APP, Kebanggaan itu dan ucapan itu disaksikan oleh teman-teman team APP. Dan kami
pernah juga melakukan makan bersama-sama dengan team APP ke Bagan Percut dan
pasa saat itu juga Caleg APP kedua kalinya mengatakan akan memberikan sepeda
motor baru kepada saya (Barret)” terang baret dengan penuh sedih.

Ia lantas tak habis pikir kenapa Andreas tega mengabaikan janji padanya seakan tidak menganggap dirinya berjasa dalam mengantarkan Andreas ke DPRD KOTA MEDAN Periode 2024-2029.

“Namun janji itu diabaikan begitu saja seperti membalikkan tangan saja saat pertemuan team di rumah Katim Bapak Jhon Ray Porman Saragih, S.H . di Jl. Rakyat Pasar 3 pada saat itu kami membagi honor bulanan kepada team tepatnya bulan November 2023 lalu dan saya disitu terkejut nama saya tidak dipanggil karena ada perintah caleg APP Honor saya dipotong utang kata APP karena saat itu ada saya dibantu Caleg APP ini biaya perbaikan mobil saya rusak” jelas Dia.

Namun menurutnya saat itu tidak ada perjanjian dari APP bahwa uang 2 Juta tersebut dihitung hutang baginya.

“Yang semulanya saya meminta dibetulin di bengkel oleh APP ini karena ada Jl. Setia Budi tapi karena kurang direspon makanya saya membawa ke bengkel deka rumah saya di Jl. Taduan Medan saat itu mobil saya bongkar mesin dan pada saat itu caleg APP memberikan bantuan sebear Rp. 2.000.000 (Dua Juta Rupiah). Berdasarkan itulah honor saya kata Kepala Tim Pemenangan atau Katim tidak mengeluarkannya dan saya kesal mendengarnya” tambah Baret kesal.

” dipotong hutang kata APP, setahu saya saat APP memberikan bantuan tersebut tidak dikategorikan hutang karena itu sumbangan ikhlas dia, mengapa honor saya tidak dikeluarkan, keesokan harinya saya pun dikeluarkan oleh Admin Grup yang bernama Sudirman Purba dimana saya tidak peserta team grup lagi” jelas Baret.

Ia pun mengaku saat ini dirinya sudah tidak lagi bisa menghubungi Andreas karena sudah dikeluarkan dari Grup WA, alasan itu lah yang membuat Baret kesal dan menyesal telah bekerja keras selam masa kampanye Pilpres lalu.

“Sayapun kesal dengan sikap caleg Andreas Pandapotan Purba (APP) ini dengan mulut manisnya menjanjikan semua yang diutarakannya kepada saya sebagai team pemenang padahal caleg APP ini sudah sukses menang. Karena ketenarannya yang mendapatkan suara tembus 7.000 lebih termasuk di kelurahan saya Sidorejo Hilir. Dan saya menunggu etikat baik caleg APP ini, namun tidak ada respon dan saya mendengar akan dilantik hari selasa tanggal 17/9/2004. Saya pun tidak diundang diabaikan begitu saja” terang Baret kepada BANTAI NEWS sebagai ungkapan sakit hatinya.

Pihaknya pun meminta Pimpinan dari Partai Gerindra agar mengambil sikap tegas kepada APP lantaran dirinya merasa di bohongi dan tidak sesuai janji.

“Sakitnya hatiku ini saya sampaikan ke BANTAI NEWS meminta agar ditunda dulu pelantikan APP ini karena dia mempunyai masalah kepada team intinya (BARRET) yang sudah bekerja seefisien mungkin yang sampai usaha kelapa saya pun tutup sehingga saya dirugikan Rp. 30.000.000 (Tiga Puluh Juta Rupiah) karena fokus dengan kerjaan sesuai SK yang saya terima untuk memenangkannya di DPRD Dapil 3 ini” sebut Baret.

“Bersama ini saya akan tembuskan ini kepada Bapak Irwan Ritonga dan Bapak Ade Jona selaku Caleg Gerindra kader Ingkamben. Dan Bapak Walikota Bobby Nasution karena saya salah satu team Bobby untuk Gubsu 2024 atas atensi semua ini saya dikecewakan dibohongi dan tidak ditepati janjinya kepada saya. Maka dengan ini saya mohon dibantu agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik oleh keluarga APP (Andreas Pandapotan Purba) untuk memenuhi/menepati janjinya sebagai anggota DPRD Dapil 3 Kota Medan yang akan dilantik pada hari selasa tanggal 17 September 2024 sebagai Wakil Rakyat harusnya bersih tidak ada meninggalkan masalah atau luka hati seorang team sukses, team inti BARRET” ujarnya dengan harap ada upaya kekeluargaan menyelesaikan persoalan dia.

Hingga berita ini di publikasikan, wartawan BANTAI NEWS masih mencoba meminta keterangan dari Caleg terpilih yang dimaksud oleh Baret.

(Syahril Pohan)

Exit mobile version